Wednesday, December 17, 2025
HomeFilmThe Cursed (2025): Ketika Ambisi Manusia Berbenturan dengan Dunia Supernatural

The Cursed (2025): Ketika Ambisi Manusia Berbenturan dengan Dunia Supernatural

Film horor Korea terbaru yang mengungkap ambisi manusia dan kutukan di balik “pasar hantu” misterius.

Sinopsis Film The Cursed (2025)

Film The Cursed (2025) merupakan karya terbaru sutradara Hong Won-ki, yang dikenal dengan gaya visual gelap dan atmosferik khas horor Korea. Film ini resmi tayang di Korea Selatan pada 17 September 2025 dan rilis di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2025.

Dengan durasi 96 menit, The Cursed membawa penonton ke dalam dunia misterius bernama “gwisi” — pasar supernatural tempat manusia bisa menukar keinginan mereka dengan harga yang mengerikan. Melalui empat karakter berbeda, film ini memperlihatkan bagaimana obsesi terhadap kesuksesan, kecantikan, dan status sosial dapat membawa konsekuensi fatal ketika seseorang menyeberangi batas moral.

Jalan Cerita dan Tema Utama

Kisah The Cursed dimulai ketika “jendela rubah”, celah antara dunia manusia dan arwah, terbuka. Dalam waktu terbatas itu, manusia yang putus asa dapat melakukan transaksi dengan entitas supernatural untuk mendapatkan hal yang mereka dambakan.

Salah satu tokohnya, Hee-jin, seorang ibu ambisius, rela menjual sebagian dirinya agar anaknya diterima di universitas bergengsi. Sementara Mi-yeon (diperankan oleh Solar MAMAMOO) terobsesi menjadi cantik sempurna dan bersedia melakukan ritual terlarang demi kecantikan abadi.

Melalui narasi multi-karakter ini, film The Cursed (2025) menggambarkan harga mahal dari keserakahan dan keputusasaan manusia.

Berbeda dari kebanyakan film horor Korea yang mengandalkan jump-scare dan arwah pendendam, The Cursed menghadirkan teror psikologis dan simbolisme mistik.
Konsep “pasar hantu” menjadi alegori terhadap budaya konsumerisme modern — di mana manusia rela menukar nilai dan empati demi validasi sosial.

Cahaya redup, kabut dingin, serta tone warna kebiruan menciptakan atmosfer yang menegangkan dan elegan serta setiap adegan terasa sinematik.

Akting dan Penampilan Pemeran

Performa Solar (MAMAMOO) mendapat sorotan besar. Ia sukses menampilkan karakter kompleks — antara pesona, ambisi, dan ketakutan.
Aktor pendukung lainnya juga berhasil menghadirkan emosi yang realistis, terutama saat memperlihatkan perubahan batin para tokoh setelah “bertransaksi” dengan kekuatan gelap.

Kehadiran aktris dan aktor berpengalaman menjadikan film ini lebih dari sekadar horor — tetapi juga drama psikologis tentang keinginan dan konsekuensi.

Apakah The Cursed (2025) Layak Ditonton?

Jawabannya: Ya, sangat layak.
Film ini bukan sekadar menampilkan kengerian supernatural, tetapi juga menyimpan pesan moral yang relevan dengan kehidupan modern.
Melalui simbol seperti jendela rubah dan pasar hantu, The Cursed (2025) menyindir perilaku masyarakat yang semakin terobsesi dengan kesempurnaan, validasi sosial, dan keinginan instan.

Film ini menjadi refleksi atas realitas sosial masa kini — mulai dari tekanan akademik, standar kecantikan ekstrem, hingga ambisi populer di media sosial. Semua itu digambarkan sebagai “kutukan modern” yang menggerogoti jiwa manusia.

Dengan cerita orisinal, visual memukau, dan pendalaman karakter yang emosional, The Cursed (2025) berhasil menyeimbangkan antara horor, fantasi, dan kritik sosial.
Film ini cocok bagi penonton yang mencari horor dengan makna filosofis dan atmosfer elegan, bukan sekadar adegan menakutkan.

Kesimpulan

The Cursed (2025) bukan hanya film horor — tetapi juga cermin dari sisi gelap ambisi manusia.
Bagi kamu yang menyukai karya seperti The Wailing, The Medium, atau The 8th Night, film ini wajib masuk dalam daftar tontonan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments